Temaku di Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany

Temaku di Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany
Calon Walikota Tangerang Selatan Arahan Golkar Airin Rachmi Diany

Senin, 27 Desember 2010

Kalah di MK Diduga Kualitas Ilmu Hukum Airin Rachmi Diany Kurang : Nurul Arifin


Kalah di MK Diduga Kualitas Ilmu Hukum Airin Rachmi Diany Kurang : Nurul Arifin
"Meskipun dari segi ilmu ada perampasan hak konstitusional DPR, tapi untuk pengembangan hukum dan keselamatan hukum ke depan, kita ambil wewenang itu, untuk menyelamatkan dunia hukum," pungkasnya. (sumber: Nurul Arifin)

4 komentar:

  1. Gaya Srikandi Partai Golkar Nurul Arifin
    8 April 2010 oleh Dwiki Setiyawan

    Nurul Arifin (Koleksi Dwiki)

    Nurul Arifin menjadi salah seorang bintang dalam Sidang Paripurna DPR tentang hasil Angket Kasus Century diwarnai hujan interupsi dari para peserta sidang. Ia adalah Srikandi Golkar yang dengan keras meminta DPR segera mengambil keputusan dan tetap fokus pada substansi masalah.

    Demikian penilaian harian Suara Karya pada 10 Maret 2010 lalu. Tidak lupa pula harian tersebut mengutip untaian kata tegas khas Nurul Arifin, “Suara rakyat suara Golkar. Jadi, agar tidak bertele-tele kami mendesak sidang segera ambil keputusan. Dan, sikap Golkar jelas dan tegas,” kata perempuan cantik alumni pasca sarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia itu.

    Sepanjang yang saya tahu, memang begitulah gaya Nurul Arifin. Dalam sidang-sidang di DPR, pembawaannya cukup serius. Apabila pembaca berbincang soal politik, jangan sekali-sekali beragumentasi dengannya bila tidak menguasai substansi masalah. Pengagum artis Holywood Meryl Streep ini nampaknya seorang pembelajar politik yang kian matang.

    Coba kini lihatlah beberapa Gaya Srikandi Partai Golkar Nurul Arifin dalam beberapa rangkaian dokumentasi foto. Hasil jepretan saya sendiri dalam beberapa kesempatan.

    BalasHapus
  2. airin rachmi diany ketahuan curang saat pilkada tangsel 2010, menangis dalam sidang MK pimpinan Kyai NU Prof Dr Mahfud MD

    BalasHapus
  3. Selasa, 21 Desember 2010 , 07:43:00
    Marissa Haque 'Cerahkan' Istri-istri PNS
    Seminar Membentuk Karakter Positif dan Pribadi Menarik


    BALIKPAPAN-Cantik bukan hanya milik wanita usia remaja, wanita dewasa dan berumur sekalipun bakal terlihat tak kalah cantik. Rahasianya make up dan high heels. Ini rahasia yang diungkapkan mantan peragawati kondang Marissa Haque saat mengisi seminar singkat bertitel “Membentuk Karakter Positif dan Berkepribadian Menarik” dihadapan istri-istri pegawai negeri sipil (PNS) yang tergabung dalam organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP).

    “Itu bagian dari (tampil, Red) cantik dengan karakter positif, karena cantik tidak memandang usia tapi bagaimana membuat diri selalu cantik berapapun usianya," serunya saat memberi 'pencerahan' di Aula Balaikota, baru-baru ini. Ia mengungkap, menciptakan karakter yang positif ke dalam diri, diperlukan 4 dimensi hidup yang patut dijadikan acuan.

    Masing-masing dimensi fisik, psikis alias pola berfikir, sosial dan dimensi spiritual. Itu sebabnya, wanita dituntut cantik saat di usia berapapun. Tak mudah memang, tak terkecuali untuk publik figure seperti Icha, sapaan Marissa Haque. Dirinya terpaksa jungkir balik mengelola hidup hingga tetap bisa terlihat menarik seperti sekarang. Ia pun berbagi rahasia.

    "Kemauan keras dan pandai mengendalikan nafsu," ungkapnya. Sontak, kegiatan yang menjadi rangkaian HUT DWP ke-11, disambut antusias puluhan peserta. Satu per satu peserta melontatkan berbagai pertanyaan. Mulai cara berpenampilan yang disesuaikan dengan bentuk tubuh, berdandan hingga cara berjalan.

    Apalagi saat ibu dua anak ini tak segan berbagi resep cantiknya di usianya yang tak lagi muda termasuk jurus yang ia pakai agar tubuhnya tetap langsing bak model. Peserta pun tampak mendengarkan dengan seksama. "Menjaga kekaguman. Karena saat suami menikahi saya, itu karena ia mengagumi itu yang saya jaga terus," ujarnya sedikit memberi bocoran.

    Masuknya dimensi psikis karena menurut dia, wanita dewasa cenderung diselimuti stres berkepanjangan. "Harus punya self regards dan belajar berpikir positif," tambahnya mengingatkan. Ketua Panitia sekaligus Sekretaris DWP Kota, Mieke Eddy Yusuf, mengaku sengaja menghadirkan Marissa Haque sebagai nara sumber. Selain karena pengalaman yang mumpuni, sosoknya pun dianggap pas.

    "Kegiatan semacam ini (dirasa) perlu dan telah menjadi agenda rutin guna mempertebal pengetahuan. Agar wawasan bisa lebih diperkaya, nara sumber yang kami hadirkan beragam dan berasal dari latar belakang berbeda," jelas Mieke usai acara. Dalam kesempatan tersebut, Hj Ida Heru Bambang yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DWP.(dra)

    22 Desember 2010 07.31

    BalasHapus
  4. Mahfud MD: Kinerja KPU Tangsel Kacau
    Hasan Kurniawan - Okezone
    Rabu, 1 Desember 2010 15:55 wib

    JAKARTA – Pemilihan kepala daerah di Tangerang Selatan masih dalam sengketa. Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan, kinerja KPU Tangerang Selatan (Tangsel) kacau.

    doa-rintihan-marissa-haque-20092Pasalnya, KPU Tangsel tidak bisa mengenali anggota KPPS yang dijadikan saksi terkait, yakni pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie dalam sidang sengketa Pemilukada Tangsel.

    "KPU kacau Bekerja karena tidak tahu ada anggota KPPS yang dijadikan saksi nomor 13 Bachtiar Rivai, pengawai honorer. Anggota KPPS, PPS dan PPK tidak boleh menjadi saksi. Itu sudah aturan hukumnya," ujar Mahfud dengan nada tinggi di sidang MK, Rabu (1/12/2010).

    Anggota KPPS yang dijadikan saksi pihak terkait adalah saksi nomor 13 Bachtiar Rivai. Ketua KPU Tangsel Imam Perwira Bachsan mengaku, pihaknya tidak mengetahui jika ada anggota KPPS yang dijadikan saksi. "Beliau adalah sekretariat KPPS yang mulia," jawabnya.

    Anggota majelis hakim Muhammad Arsyad Sanusi menambahkan, sebelum saksi memberikan keterangan sidang MK sudah melakukan peringatan bahwa semua anggota KPPS, PPS dan PPK tidak boleh dijadikan saksi.

    "Dalam sidang kemarin, ada dua anggota KPPS tidak boleh dijadikan saksi," tegasnya.

    Untuk itu, keterangan anggota KPPS yang telah memberikan bantahannya terhadap saksi pemohon, yakni pasangan calon nomor urut tiga Arsid-Andre Taulany dan nomor urut satu Yayat Sudrajat-Nodorom Soekarno tidak bisa diterima.

    (teb)
    http://news.okezone.com/read/2010/12/01/338/399088/mahfud-md-kinerja-kpu-tangsel-kacau

    Ketua MK Prof. Mahfud MD: Kinerja KPU Tangerang Selatan (Tangsel) Kacau
    Mahfud MD: Kinerja KPU Tangsel Kacau
    Hasan Kurniawan - Okezone
    Rabu, 1 Desember 2010 15:55 wib

    JAKARTA – Pemilihan kepala daerah di Tangerang Selatan masih dalam sengketa. Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan, kinerja KPU Tangerang Selatan (Tangsel) kacau.

    doa-rintihan-marissa-haque-20092Pasalnya, KPU Tangsel tidak bisa mengenali anggota KPPS yang dijadikan saksi terkait, yakni pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie dalam sidang sengketa Pemilukada Tangsel.

    "KPU kacau Bekerja karena tidak tahu ada anggota KPPS yang dijadikan saksi nomor 13 Bachtiar Rivai, pengawai honorer. Anggota KPPS, PPS dan PPK tidak boleh menjadi saksi. Itu sudah aturan hukumnya," ujar Mahfud dengan nada tinggi di sidang MK, Rabu (1/12/2010).

    Anggota KPPS yang dijadikan saksi pihak terkait adalah saksi nomor 13 Bachtiar Rivai. Ketua KPU Tangsel Imam Perwira Bachsan mengaku, pihaknya tidak mengetahui jika ada anggota KPPS yang dijadikan saksi. "Beliau adalah sekretariat KPPS yang mulia," jawabnya.

    Anggota majelis hakim Muhammad Arsyad Sanusi menambahkan, sebelum saksi memberikan keterangan sidang MK sudah melakukan peringatan bahwa semua anggota KPPS, PPS dan PPK tidak boleh dijadikan saksi.

    "Dalam sidang kemarin, ada dua anggota KPPS tidak boleh dijadikan saksi," tegasnya.

    Untuk itu, keterangan anggota KPPS yang telah memberikan bantahannya terhadap saksi pemohon, yakni pasangan calon nomor urut tiga Arsid-Andre Taulany dan nomor urut satu Yayat Sudrajat-Nodorom Soekarno tidak bisa diterima.

    (teb)
    http://news.okezone.com/read/2010/12/01/338/399088/mahfud-md-kinerja-kpu-tangsel-kacau

    Ketua MK Prof. Mahfud MD: Kinerja KPU Tangerang Selatan (Tangsel) Kacau

    BalasHapus